Senin, 19 September 2016

KONSEP DAN ASPEK


MAKALAH
GEOMORFOLOGI DASAR
( KONSEP DASAR DAN ASPEK-ASPEK GEOMORFOLOGI)



OLEH :
YEMIMA OTOLUWA
451 416 012
KELAS A





UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
TAHUN 2016
  

  • KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI 
1.   Proses fisikal yang sama dan hukum-hukumnya yang berlaku sekarang juga berlangsung sejak  zaman dahulu sepanjang zaman geologi, meskipun dengan intensitas yang berbeda

2.   Struktur geologi menjadi faktor kontrol dominan dalam evolusi bentuklahan dan tercermin padanya.

3.    Pada tingkat tertentu permukaan bumi itu memiliki relief, karena proses geomorfik itu bekerja  dengan kecepatan yang berbeda-beda.

4.   Proses geomorfik meninggalkan bekas yang menonjol pada bentuklahan, dan setiap proses  geomorfik akan berlangsung sesuai dengan karakteristik bentuklahannya.

5.   Oleh karena tenaga erosional yang bekerja di permukaan bumi berbeda-beda, maka akan menghasilkan tingkat perkembangan yang berbeda.

6.    Evolusi geomorfik umumnya lebih kompleks dan tidak sederhana.

7.   Topografi permukaan bumi yang berumur lebih tua dari zaman tertier lebih sedikit dan kebanyakan tidak lebih dari kala Pleistosen

8.   Interpretasi bentanglahan saat sekaranag yang tepat, tidak mungkin tanpa perhatian yang mendalam terhadap perubahan geologis dan iklim selama kala Pleistosen

9.    Penilaian iklim dunia penting untuk memahami dengan baik arti penting dari proses geomorfik

10.  Geomorfologi meskipun lebih menekankan pada bentanglahan saat sekarang, sangat bermanfaat untuk mempelajari sejarah sejarahnya, dan untuk memperkirakan perkembangannya dimasa yang akan datang

  • ASPEK-ASPEK GEOMORFOLOGI
Selama sejarah perkembangan Geografi, dikenal dua objek kajian utama, yaitu: Geografi Fisik, yang mendasarkan pada objek bentang alami (natural landscape) dengan penekanan pada bentuklahan (landform), dan Geografi Sosial, yang mendasarkan kepada objek bentang budaya
(cultural landscape).

Dalam Geografi, dikaji fenomena geosfer melalui 3 (tiga) pendekatan, yaitu: (a) pendekatan keruangan, (b) ekologi, dan (c) kompleks wilayah. Fenomena geosfer merupakan hasil dari interaksi faktor alam dan faktor manusia. Kenampakan fenomena geosfer pada hakekatnya ada 3 (tiga) paham utama, yaitu: (a) deterministik (faktor alam mempengaruhi kondisi manusia), (b) posibilistik (faktor manusia mempengaruhi alam), dan (c) probabilistik (faktor alam dan manusia sama-sama memberikan kemungkinan terbentuknya fenomena geosfer).
   
Aspek-aspek geomorfologi meliputi:
1.     Aspek morfologi:
a)  Morfografi adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan dalam kualitatif
b)  Morfometri adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan dalam kuantitatif
2.   Aspek morfogenesis :
Menyangkut asal usul dari bentuk lahan. Morfogenesis terkait dengan tenaga dan proses geomorfologi
3.   Aspek morfoklonologis :
Membahas tentang urutan kejadian suatu lahan yang diwujudkan dalam bentuk peta.
4.   Aspek morfosiasi :
Membahas tentang urutan kejadian antara satu bentuk lahan dengan bentuk lahan yang lain.
           
Asal usul bentuk lahan (genesis) yaitu:
1.   Bentuk lahan asal proses structural yaitu bentuk lahan yang diakibatkan oleh tenaga endogen terutama dengan struktur geologi :
a)      Lipatan
b)      Patahan
c)      Pengangkatan

2.   Bentuklahan asal proses vulkanik yaitu bentuklahan yang disebabkan oleh proses gunung api. Satuan bentuklahannya yaitu:

a)    Kawah yaitu suatu cekungan yang terbentuk oleh aktivitas dari magma
b)    Lava field (medan lava) yaitu terjadi dari akibat pembekuan dari lava. Cirri-cirinya memiliki topografi yang halus,tekstur batuannya kasar.
c)    Medan lahar yaitu terbentuk dari pembekuan dari lahar
d)    Kerucut gunung api yaitu terbentuk dari bagian puncak gunung api dan memiliki lereng yang terjal
e)     Lereng atas yaitu bagian dari gunung api yang biasanya ditandai oleh lereng yang sangat curam dan memiliki vegetasi lumut
f)     Lereng tengah yaitu terletak pada bagian tengah gunung api yang ditandai lereng yang sangat curam dan memiliki vegetasi bermacam-macam
g)    Lereng bawah yaitu bagian gunung api yang dekat dengan kakinya yang ditandai dengan yang miring
h)    Lereng kaki yaitu bagian dari gunung api yang memiliki lereng yang landai
i)     Dataran alluvial gunung api yaitu terbentuk dari material yang halus dan memiliki lereng yang datar (0 – 2%)
j)     Dataran antar gunung api yaitu ditandai oleh lereng yang datar dan memiliki 2 jenis batuan
k)    Sadle intermountain yaitu cekungan antar gunung api
l)     Bocca yaitu suatu kubah yang terbentuk akibat aktivitas magma yang keluar dibagian samping/tengah
m)    Dike yaitu aktivitas magma yang menyerupai tiang
n)     Barranco yaitu lembah dari gunung api/ tempat lewatnya lahar piroklastik

3.   Bentuklahan asal proses denudasional merupakan bentuk lahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen (pelapukan, erosi, sedimentasi, mass movement). Satuan bentuklahannya yaitu:
a)      Pegunungan denudasional terkikis
b)      Perbukitan denudasional terkikis
c)      Perbukitan terisolasi
d)     Peneplain
e)      Kerucut talus
f)       Pledmont
g)      Pediment

4.   Bentuklahan asal proses fluvial yaitubentuklahan yang disebabkan oleh air yang mengalir dan terjadinya sedimentasi. Bentukanlahannyab adalah:
a)     Dataran alluvial yang memiliki ciri-ciri topografi yang datar 0 – 2%, batuannya alluvial, terjadi akibat proses pengendapan dan penggunaan lahan beraneka ragam
b)     Tanggul alam (natural levee) yang memiliki topografi yang blebih tinggi, kualitas air yang sangat bagus karena berasal dari sedimen yang lebih kasar, terbentuk akibat proses luapan
c)     Rawa belakang (back swamp) memiliki topografi yang yang cekung, daerahnya selalu tergenang air.
d)    Ledok fluvial
e)    Point bar yaitu endapan yang terdapat pada bagian luar meander sungai
f)     Channel bar yaitu pulau yang terdapat ditengah sungai yang terjadi karena adanya batuan yang menghambat.
g)     Oxbow lake
h)     Crevasse-splays yaitu hasil luapan sungai
i)      Kipas alluvial (Alluvial fan) yaitu terjadi pada mulut suatu jeram atau lembah pada suatu pegunungan yang berbatasan dengan daratan
j)     Dataran banjir yaitu mempunyai topografi datar dan merupakan daerah yang sering tergenang air banjir dengan periode 1 p- 2 tahun
k)    Cekungan fluvial yaitu bagian terendah dari dataran banjir sungai, tersusun dari material sangat halus dari muatan suspense dengan tebal penimbunan sekitar 1 hingga 2 cm, untuk setiap peristiwa banjir.
l)     Teras alluvial yaitu bentuklahan yang dibatasi oleh dataran yang berlereng curam disuatu sisi dan lereng landai/datar disisi lain
m)    Delta

5.   Bentuklahan asal proses marin yaitu bentuklahan yang berasal dari air laut. Bentuklahannya adalah:
a)      Platform
b)      Cliftf dan notch
c)      Spit,lidah gosong pasir laut
d)     Ledok antar beting pasir laut
e)      Hamparan lumpur, mudflat
f)       Dataran Gisik
g)      Beting gisik
h)      Tombolo
i)        Dataran alluvial pantai
j)        Teras marin
k)      Lagun

6.   Bentuklahan asal proses solusional/karst yaitu bentuklahan yang diakibatkan oleh proses pelarutan. Bentuklahannya terbagi 2 yaitu:
a)      Bentuklahan negative:
·         Doline adalah ledokan yang berbentuk corong pada batu gamping dengan diameter dari beberapa meter hingga 1 Km dan kedalamannya dari beberapa meter hingga ratusan meter.
·          Uvala adalah ledokan tertutup yang luas yang terbentuk oleh gabungan dari beberapa doline .
·         Polje adalah ledokan tertutup yang luas dan memanjang didaerah topografi karst yang mempunyai dasar mendatar dan dinding terjal.
·          Blind Valley adalah satu lembah mendadak berakhir/ buntu dan sungai yang terdapat pada lembah tersebut menjadi lenyap dibawah tanah.
b)      Bentuklahan positif:
·         Kygelkarst adalah bentuklahan yang didirikan oleh sejumlah bukit berbentuk kerucut yang kadang-kadang dipisahkan oleh cockpit.
·         Turmkarst yang terdiri atas perbukitan berlereng curam atau vertical yang menjulang tersendiri diantara dataran alluvial.

7.   Bentuklahan asal proses aeolin (angin) yaitu bentuik lahan yang disebabkan oleh angin yang mengangkut material
8.   Bentuklahan asal proses organic yaitu bentuklahan yang diakibatkan oleh aktivitas makhluk hidup. Bentuklahannya yaitu:
a)      Gambut
b)      Rataan terumbu
c)      Hutan bakau
d)     Makhluk hidup yang membuat sarang
9.  Bentuklahan asal proses glacial yaitu bentuklahan yang disebabkan oleh proses pencairan es. Bentuklahannya yaitu:
a)      Moraine
b)      Horn
c)      Cirque
d)     Firm